Minggu, 31 Maret 2013

Menikmati Pantai Pasir Putih di Pulau Untung Jawa

Tanggal 29 s/d 31 Maret 2013 lalu merupakan liburan panjang bagi sebagian orang, tidak terkecuali di tempat kami bekerja. Pasalnya pada tanggal Jumat 29 Maret 2013 merupakan libur nasional mengenang wafatnya ISA Almasih bagi umat Kristiani, dan pada hari Sabtu merupakan hari kejepit nasional karena keesokan harinya adalah hari Minggu.

Sabtu 30 Maret 2013 saya dan teman-teman memutuskan untuk liburan ke Pulau Untung Jawa, rencana yang dapat dikatakan dadakan ini pun akhirnya terwujud. Seperti biasa saya dan teman yang lain menentukan tempat janjian untuk penjemputan teman yang lainnya. Sekitar pukul 09.45 kami lepas landas dari halte Yuppentek Cikokol-Tangerang menuju Pantai Tanjung Pasir.

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk tiba di Tanjung Pasir, sekitar pukul 10.30 kami tiba disana. Sesampainya disana, saya rekomendasikan jika membawa sepeda motor untuk parkir diarea parkir Korps Marinir dengan biaya masuk untuk 1 motor 2 orang Rp.15000, untuk 1 motor 1 orang Rp.10000, jadi disarankan berboncengan alias 1 motor 2 orang karena jauh lebih murah biaya masuknya dan tentunya lebih aman. Tiket masuk parkir jangan sampai hilang, karena ketika hendak keluar parkir akan di minta tiket masuk parkir. Jika tiket masuk parkir hilang maka akan dikenakan denda sebesar Rp.10000 untuk 1 motor.

Salah satu teman kami sudah menunggu disana, di parkiran motor kami didatangi calo yang menawarkan untuk menyebrang ke Pulau Untung Jawa. Untuk dapat menyebrang ke Pulau Untung Jawa setiap orang dimintai ongkos Rp.25000 sudah termasuk pemberangkatan dan penjemputan, namun jika Anda bisa menawar maka ongkos menyebrang ke Pulau bisa Anda dapatkan hanya dengan Rp.20000 untuk setiap orang.

Dengan didampingi calo kami diantar menuju kapal motor yang akan mengantar kami ke Pulau. Perjalanan yang kami tempuh cukup hanya dengan 30 menit dari Pantai Tanjung Pasir menuju Pulau Untung Jawa dengan diantar kapal motor Anggrek. Tiba disana, kami langsung menuju ke Jembatan Mangrove. Banyak terdapat pohon Mangrove disana, rindang dan teduh, sungguh pemandangan yang tidak pernah kami temukan di Tangerang maupun Ibu Kota.




Terdapat juga pos-pos diantara jembatan Mangrove untuk yang ingin beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pantai.


Tiba di pantai, ada beberapa pedagang kecil yang menjajakan tikar untuk alas, 1 tikar kurang lebih disewakan dengan harga Rp.10000 tanpa ada batasan waktu. Anda dapat beristirahat di pinggir pantai yang dipenuhi dengan pohon Mangrove sambil di temani angin pantai dan suara ombak yang menghantam pembatas pantai. Air pantainya pun terbilang jernih, karena kita dapat melihat karang-karang kecil di bawahnya.




Tidak hanya menyajikan hutan Mangrove, Pulau Untung Jawa memiliki keindahan disisi lain yaitu pantai pasir putih. Dengan menapaki jalan setapak menuju arah Timur dari pulau Anda dapat menikmati hamparan pasir putih yang membentang disepanjang pantai. Namun sebelum menuju pantai pasir putih, ada baiknya mengisi perut terlebih dahulu dengan hidangan ikan bakar yang banyak ditawarkan disana. Dengan beragam pilihan ikan dan harga yang dapat disesuaikan dengan kantong Anda, paket 1 untuk 4 orang (Ikan kakap + nasi + lalap + sambal + minum) di banderol dengan harga Rp.100000, paket 1 untuk 2 orang di banderol dengan harga Rp.40000. Ada juga menu pilihan lain seperti Indomie rebus, nasi goreng seafood, nasi goreng + lalap dan es kelapa. Anda harus bersabar karena untuk setiap menu yang dipesan agak sedikit lama pelayanannya.







Itulah liburan ala kami di Pulau Untung Jawa berikut rekomendasinya. Tetap jaga kelestariannya, bagi yang membawa bekal atau makanan dan minuman ringan mohon untuk membuang sampah pada tempatnya. Kapal motor Anggrek yang menjemput kami pun tiba di dermaga Timur pukul 17.30 untuk penjemputan pulang kembali ke Tanjung Pasir.

REKOMENDASI
  1. Parkir Korps Marinir : 1 motor 2 orang Rp.15000, 1 motor 1 orang Rp.10000 (rekomendasi : 1 motor 2 orang jauh lebih murah).
  2. Ongkos menyebrang : Rp.25000, usahakan untuk menawar dengan memperhitungkan jumlah anggota (8 orang kami hanya membayar Rp.20000 termasuk antar dan penjemputan untuk setiap orang, total Rp.160000).
  3. Sewa tikar, Rp.10000 / 1 tikar tanpa batasan waktu.
  4. Makan siang dengan menu ikan bakar, jika banyak yang suka seafood lebih baik pilih paket 1 untuk 4 orang (ikan kakap + nasi + lalap + sambal + minuman aqua gelas) /kg di banderol dengan harga Rp.100000. Untuk menu tidak hanya ikan kakap, ada pilihan ikan lainnya.
  5. Banana boat per orang Rp.30000 (3 putaran, 3 kali jatuh), tetap usahakan menawar. Untuk 3 orang kemaren kami hanya membayar Rp.75000 untuk sewa banana boat.




0 komentar:

Posting Komentar