Minggu, 31 Maret 2013

Tips and Trik Jelang Liburan

Buat kamu-kamu yang memang suka berlibur saat liburan tiba, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selain budget/dana yang akan dikeluarkan untuk liburan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika kamu berlibur. Minimalisir hal tersebut dengan persiapan yang memang benar-benar telah di pikirkan sebelumnya. Berikut beberapa tips and trik untuk mengisi liburan kamu agar momen yang dihasilkan dapat berkesan.

Berlibur dengan kendaraan pribadi
Apabila kamu ingin berlibur mengunakan kendaraan pribadi seperti mobil maupun motor, hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi kendaraan yang akan digunakan saat berlibur. Cek kondisi kendaraan kamu mulai dari ban, oli, hingga sistem pengereman. Karena apabila kamu berlibur ke daerah yang menanjak, sistem pengereman akan banyak berperan dalam menahan kendaraan ketika menanjak.

Oli/pelumas mesin juga dirasa cukup penting karena ketika melakukan perjalanan kondisi mesin terus menyala dalam waktu yang lama. Jika oli kendaraan masih dalam keadaan bagus maka mesin tidak akan cepat panas.

Periksa kondisi ban kendaraan kamu mulai dari bagian luar apakah terdapat lubang atau bahkan sudah tipis akibat kikisan aspal. Jika hal ini dibiarkan akan mengakibatkan kendaraan akan mudah mengalami selip ban dijalan licin, berpasir, atau berkerikil. Periksa juga tekanan angin ban jangan sampai terlalu kencang atau kurang. Ini akan berpengaruh kepada responsif performa kendaraan kamu.

Kamera
Kamera adalah salah satu barang yang wajib dibawa ketika akan berlibur. Banyak momen-momen indah yang akan kamu abadikan melalui kamera. Tidak harus kamera SLR dengan resolusi tinggi, banyak kamera pocket dipasaran dengan resolusi sekelas kamera SLR untuk mengabadikan momen indah ketika berlibur. Atau dengan menggunakan kamera ponsel kamu dengan spesifikasi kamera minimal 2MP.
Hasil jepretan gambar tergantung dari angle yang kamu ambil. Disinilah darah seni kamu diasah untuk menjadi seorang photografer pemula.

Budget/dana
Ini yang paling penting. Perhitungkan budget yang akan kamu keluarkan untuk liburan. Jika perlu lakukan survey dengan agen travel untuk mengetahui berapa banyak budget yang akan kamu keluarkan. Sedikit saran, jangan mengeluarkan budget secara mendadak untuk liburan karena tentu saja itu akan menguras tabungan dan isi dompet kamu. Lakukan penghematan dari beberapa bulan sebelum merencanakan perjalana liburan. Apalagi liburan yang akan kamu rencanakan merupakan tempat yang sangat jauh. Belum lagi jika liburan mengharuskan untuk menginap.

Power Bank
Usahakan tetap membawa charger portable atau power bank walaupun sebelumnya dirumah kamu sudah mempersiapkan semua gadget kamu dalam keadaan full charge. Namun sesuai dengan pemakaian baterai HP, kamera atau gadget lainnya akan berkurang. Disinilah power bank akan sangat dibutuhkan dalam perjalanan liburan kamu.

Sekian dulu tips jelang liburan dari saya, maksimalkan liburan kamu dan teman-teman kamu dengan persiapan yang matang.

Menikmati Pantai Pasir Putih di Pulau Untung Jawa

Tanggal 29 s/d 31 Maret 2013 lalu merupakan liburan panjang bagi sebagian orang, tidak terkecuali di tempat kami bekerja. Pasalnya pada tanggal Jumat 29 Maret 2013 merupakan libur nasional mengenang wafatnya ISA Almasih bagi umat Kristiani, dan pada hari Sabtu merupakan hari kejepit nasional karena keesokan harinya adalah hari Minggu.

Sabtu 30 Maret 2013 saya dan teman-teman memutuskan untuk liburan ke Pulau Untung Jawa, rencana yang dapat dikatakan dadakan ini pun akhirnya terwujud. Seperti biasa saya dan teman yang lain menentukan tempat janjian untuk penjemputan teman yang lainnya. Sekitar pukul 09.45 kami lepas landas dari halte Yuppentek Cikokol-Tangerang menuju Pantai Tanjung Pasir.

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk tiba di Tanjung Pasir, sekitar pukul 10.30 kami tiba disana. Sesampainya disana, saya rekomendasikan jika membawa sepeda motor untuk parkir diarea parkir Korps Marinir dengan biaya masuk untuk 1 motor 2 orang Rp.15000, untuk 1 motor 1 orang Rp.10000, jadi disarankan berboncengan alias 1 motor 2 orang karena jauh lebih murah biaya masuknya dan tentunya lebih aman. Tiket masuk parkir jangan sampai hilang, karena ketika hendak keluar parkir akan di minta tiket masuk parkir. Jika tiket masuk parkir hilang maka akan dikenakan denda sebesar Rp.10000 untuk 1 motor.

Salah satu teman kami sudah menunggu disana, di parkiran motor kami didatangi calo yang menawarkan untuk menyebrang ke Pulau Untung Jawa. Untuk dapat menyebrang ke Pulau Untung Jawa setiap orang dimintai ongkos Rp.25000 sudah termasuk pemberangkatan dan penjemputan, namun jika Anda bisa menawar maka ongkos menyebrang ke Pulau bisa Anda dapatkan hanya dengan Rp.20000 untuk setiap orang.

Dengan didampingi calo kami diantar menuju kapal motor yang akan mengantar kami ke Pulau. Perjalanan yang kami tempuh cukup hanya dengan 30 menit dari Pantai Tanjung Pasir menuju Pulau Untung Jawa dengan diantar kapal motor Anggrek. Tiba disana, kami langsung menuju ke Jembatan Mangrove. Banyak terdapat pohon Mangrove disana, rindang dan teduh, sungguh pemandangan yang tidak pernah kami temukan di Tangerang maupun Ibu Kota.




Terdapat juga pos-pos diantara jembatan Mangrove untuk yang ingin beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pantai.


Tiba di pantai, ada beberapa pedagang kecil yang menjajakan tikar untuk alas, 1 tikar kurang lebih disewakan dengan harga Rp.10000 tanpa ada batasan waktu. Anda dapat beristirahat di pinggir pantai yang dipenuhi dengan pohon Mangrove sambil di temani angin pantai dan suara ombak yang menghantam pembatas pantai. Air pantainya pun terbilang jernih, karena kita dapat melihat karang-karang kecil di bawahnya.




Tidak hanya menyajikan hutan Mangrove, Pulau Untung Jawa memiliki keindahan disisi lain yaitu pantai pasir putih. Dengan menapaki jalan setapak menuju arah Timur dari pulau Anda dapat menikmati hamparan pasir putih yang membentang disepanjang pantai. Namun sebelum menuju pantai pasir putih, ada baiknya mengisi perut terlebih dahulu dengan hidangan ikan bakar yang banyak ditawarkan disana. Dengan beragam pilihan ikan dan harga yang dapat disesuaikan dengan kantong Anda, paket 1 untuk 4 orang (Ikan kakap + nasi + lalap + sambal + minum) di banderol dengan harga Rp.100000, paket 1 untuk 2 orang di banderol dengan harga Rp.40000. Ada juga menu pilihan lain seperti Indomie rebus, nasi goreng seafood, nasi goreng + lalap dan es kelapa. Anda harus bersabar karena untuk setiap menu yang dipesan agak sedikit lama pelayanannya.







Itulah liburan ala kami di Pulau Untung Jawa berikut rekomendasinya. Tetap jaga kelestariannya, bagi yang membawa bekal atau makanan dan minuman ringan mohon untuk membuang sampah pada tempatnya. Kapal motor Anggrek yang menjemput kami pun tiba di dermaga Timur pukul 17.30 untuk penjemputan pulang kembali ke Tanjung Pasir.

REKOMENDASI
  1. Parkir Korps Marinir : 1 motor 2 orang Rp.15000, 1 motor 1 orang Rp.10000 (rekomendasi : 1 motor 2 orang jauh lebih murah).
  2. Ongkos menyebrang : Rp.25000, usahakan untuk menawar dengan memperhitungkan jumlah anggota (8 orang kami hanya membayar Rp.20000 termasuk antar dan penjemputan untuk setiap orang, total Rp.160000).
  3. Sewa tikar, Rp.10000 / 1 tikar tanpa batasan waktu.
  4. Makan siang dengan menu ikan bakar, jika banyak yang suka seafood lebih baik pilih paket 1 untuk 4 orang (ikan kakap + nasi + lalap + sambal + minuman aqua gelas) /kg di banderol dengan harga Rp.100000. Untuk menu tidak hanya ikan kakap, ada pilihan ikan lainnya.
  5. Banana boat per orang Rp.30000 (3 putaran, 3 kali jatuh), tetap usahakan menawar. Untuk 3 orang kemaren kami hanya membayar Rp.75000 untuk sewa banana boat.




Rabu, 02 Januari 2013

Air Terjun Cigamea - Keindahan Taman Nasional Gn. Salak

Mengisi liburan cuti bersama ini kami merencanakan untuk jalan-jalan menikmati air terjun Cigamea yang berlokasi di Taman Nasional Gn. Salak, Bogor. Perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua alias motor menempuh waktu sekitar 3 jam setengah dari BSD. Persiapan dari beberapa hari sebelum keberangkatan pun sudah di lakukan mulai dari perbekalan yang akan dibawa serta rute tempuh yang akan kami lalui.


Perjalananpun dimulai sekitar pukul 08.00 dengan harapan pukul 11.00 atau 12.00 kami sudah sampai di tempat tujuan. Hari itu cukup cerah untuk kami melakukan perjalanan dengan motor. Selain untuk menghindari kemacetan dijalan kami juga dapat beristirahat sejenak untuk melepas lelah.  




Rute yang kami lalui adalah melalui Ciseeng dari arah BSD, Serpong, atau yang dari arah Tangerang. Memasuki Bogor kami mengambil arah Semplak. Kampus IPB pun kami lalui hingga akhirnya memasuki Cikampak yang merupakan pintu masuk menuju kawasan wisata nasional Gn. Salak. 

Sempat terjadi insiden kecil ketika perjalanan mulai menanjak. Terjadi sebuah kecelakaan kecil dimana saat itu saya terjatuh dari motor bersama dengan teman yang membawa perbekalan ayam bakar. Di tikungan menanjak yang hampir sempurna (kurang lebih putaran tikungan mencapai 170 derajat dan kemiringan sekitar 50 derajat kearah atas), saya salah mengambil posisi menikung sehingga mengakibatkan tidak kuatnya motor untuk menanjak dan akhirnya terlempar kebawah bersama dengan teman saya dan ayam bakar yang kami bawa pun ikut terlempar. Untungnya tidak mengalami luka-luka, dan motor yang saya kendarai pun tidak ikut turun kebawah karena masih tertahan oleh batu besar yang menghadang motor saat terjatuh.

Perjalanan pun kami lanjutkan karena memang tinggal beberapa menit lagi kami sudah sampai ditempat tujuan, yaitu air terjun Cigamea. Pelataran parkir pun sudah kami masuki yang merupakan tanah lapang yang cukup besar untuk menampung mobil, bus, dan motor yang ingin berwisata di Cigamea. Dengan membayar tiket sebesar kurang lebih Rp.8.000 (lupa harga tiket pada saat itu berapa) yang pasti tidak lebih dari Rp.10.000 kami sudah dapat memasuki kawasan wisata air terjun Cigamea. Butuh waktu ekstra untuk sampai di spot air terjun Cigamea karena kami harus turun cukup jauh kurang lebih sekitar 500 meter kebawah. Rasa lelah setelah perjalanan pun kami abaikan mengingat sebentar lagi kami akan sampai di spot air terjun.

Suara gemuruh air terjun pun sudah dapat terdengar ketika kami sudah mendekati spot air terjun. Tidak beberapa lama kami pun sampai di tempat yang kami inginkan, air terjun Cigamea. Sangat ramai sekali pada waktu itu karena memang bertepatan dengan cuti bersama sehingga orang-orang pada berwisata ketempat ini. Terdapat dua air terjun disana, air terjun pertama cukup tinggi dan besar sedangkan air terjun yang kedua lebih pendek dari air terjun yang pertama namun disinilah lokasi yang enak untuk berdiri tepat dibawah guyuran air terjun.








Liburan pun kami akhiri menjelang pukul 16.00 mengingat sore itu sudah mulai mendung. Mengingat perjalanan pulang yang akan kami tempuh juga cukup jauh menuju Tangerang. Dengan mengucap syukur sore itu perjalanan pulang tidak diguyur hujan walaupun saat perjalanan turun gunung sempat gerimis. 

Sedikit tips ketika Anda ingin berlibur ke daerah Gn. Salak atau daerah yang menanjak dengan menggunakan kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor, cek terlebih dahulu kondisi kendaraan Anda terutama sistem pengereman karena rem harus benar-benar pakem ketika melakukan penanjakan. Sampai ketemu lagi di liburan berikutnya, salam backpacker, ransel, maupun koper.